1. Oradour-sur-Glane (Prancis)

Oradour-sur-Glane di Limousin, Prancis, telah ditinggalkan sejak 1944. Nazi menghancurkan kota ini ketika datang selama Perang Dunia II yang membunuh 642 penduduk. Bukti kekejaman perang tercermin pada bangunan dan mobil terbakar yang masih ada.Pembantaian yang terjadi di sudut Perancis dianggap sebagai salah satu kejahatan paling kejam dalam sejarah umat manusia. Bila Anda mengunjungi kota hantu, Anda akan diminta untuk tetap tenang selama berada di kota penuh memori oleh para martir.
2. Agdam - Azerbaizan
Kota besar Agdam di Azerbaijan adalah salah satu kota besar yang populasi penduduknya mencapai 150.000 orang. Namun kemudian hilang setelah pada tahun 1993 sepanjang perang Nagorno Karabakh. Walaupun kota ini tidak secara langsung menjadi basis peperangan, namun kota ini tetap mendapatkan efek dari perang tersebut, dengan menjadi korban dari sikap para Armenians yang merusak kota tersebut. Bangunan-bangunan dirusak dan akhirnya ditinggalkan penghuninya, hanya menyisakan masjid-masjid yang masih utuh berdiri. Penduduk Agdam sendiri sudah berpindah ke area lain, seperti ke Iran.
3. Pripyat (Ukraina)

Kota Pripyat adalah sebuah desa hantu dekat lokasi pembangkit listrik Chernobyl, terkenal dianggap sebagai krisis nuklir terburuk dalam sejarah. Bencana menjadi cermin sesuatu yang salah dengan platform energi nuklir. Kota ini membeku pada era 1980-an lantaran kecelakaan nuklir yang terjadi pada April 1986.
Daerah tersebut masih tidak cocok untuk kehidupan manusia. Beberapa perusahaan perjalanan di Ukraina bahkan menawarkan tur. Tidaklah sulit mendapatkan dokumen yang diperlukan untuk mengunjungi kota hantu, namun kota tetap dijaga ketat untuk tujuan keselamatan, apalagi beberapa satwa liar diam-diam kembali ke Pripyat.
Quote:
4. Craco-Italia

terletak didaerah Basilicata dan provinsi Matera sekitar 25 mil dari teluk Taranto. Kota pertengahan ini mempunyai area yang khas dengan dipenuhi bukit yang berombak-ombak dan hamparan pertanian gandum serta tanaman pertanian lainnya. Ditahun 1060 ketika kepemilikan lahan Craco dimiliki oleh uskup Arnaldo pimpinan keuskupan Tricarico. Hubungan yang berjalan lama dengan gereja membawa pengaruh yang banyak kepada seluruh penduduk. Di tahun 1891 populasi penduduk Craco lebih dari 2000 orang, waktu itu mereka banyak dilanda permasalahan social dan kemiskinan yang banyak membuat mereka putus asa, antara tahun 1892 dan 1922 sekitar 1300 orang pindah ke Amerika Utara. Kondisi pertanian yang buruk ditambah dengan bencana alam gempa bumi, tanah longsor serta peperangan inilah yang menyebabkan mereka bermigrasi massal.
Antara tahun 1959 dan 1972 Craco kembali diguncang gempa dan tanah longsor. Di tahun 1963 sisa penduduk sekitar 1300 orang akhirnya dipindahkan ke suatu lembah dekat Craco Peschiera, dan sampai sekarang Craco yang asli masih tertinggal dalam keadaan hancur dan menyisakan kebusukan sisa-sisa peninggalan.
Quote:
5. Kadykchan - Rusia


Kadykchan merupakan salah satu kota kecil di Rusia yang hancur saat runtuhnya Uni Soviet. Penduduk terpaksa berjuang untuk mendapatkan akses untuk memperoleh air, pelayanan kesehatan dan juga sekolah. Mereka harus keluar dari kota itu dalam jangka waktu 2 minggu, untuk menempati kota lain dan menempati rumah baru. Kota dengan penduduk sekitar 12.000 orang yang rata-rata sebagai penambang timah ini dikosongkan. Mereka meninggalkan rumah mereka dengan segala perabotannya. Jadi anda dapat menemukan mainan, buku, pakaian dan berbagai barang didalam kota yang kosong.
Quote:
6. Kolmanskop (Namibia)

Kota lain yang ditinggalkan adalah Kolmanskop di Namibia yang berkembang sebelumnya sebagai sebuah desa pertambangan. Masih ada struktur, namun mereka hanya memiliki pasir di dalamnya. Kota didirikan dan dikembangkan ketika Jerman menemukan potensi pertambangan area.
Setelah memaksimalkan sumber daya di daerah itu, para penambang harus bergerak sehingga padang pasir mulai merebut kembali Kolmanskop. Pasir perlahan-lahan menghapus segala sesuatu dari rumah, jalan, dan bangunan lainnya. Pasir Kolmanskop segera bergeser dan akan dikubur.
Quote:
7. Sanzhi (Taiwan)
Sanzhi adalah sebuah resor liburan yang dirancang untuk prajurit angkatan bersenjata AS di bagian utara Taiwan. Yang lain membandingkan bangunan seperti UFO, tetapi Sanzhi memiliki banyak masalah sejak peletakan batu pertama. Konstruksi yang terhubung ke banyak kematian pekerja akibat kecelakaan konstruksi dan kecelakaan mobil. Warga setempat mengklaim atribut kehidupan supranatural menjadi penyebabnya.
Sumber : On The Spot Trans 7
1. Bigfoot

Bigfoot dilaporkan telah ditemukan di daerah Kanada dan Amerika Utara sejak abad 19-an. Dari jejak kakinya diperkirakan beratnya mencapai 400 kg. Bigfoot dikenal juga dengan nama Sasquatch, itu adalah nama hewan legenda yang beredar di Amerika Utara. Bigfoot kadang diciri-cirikan sangat besar, dengan bulu-bulu yang menutupi seluruh tubuh, dan orang percaya makhluk ini dapat ditemukan di seluruh dunia dengan nama-nama yang berbeda.
2. Naga

Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa. Makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan. Pada umumnya berwujud seekor ular besar, namun ada pula yang menggambarkannya sebagai kadal bersayap. hewan dengan ukuran yang sangat menakjubkan. Mereka berbentuk reptil dan terkadang memiliki beberapa kepala dan dapat menghembuskan nafas api. Naga dipercaya dapat ditaklukan lewat musik. Naga juga disebut-sebut sebagai dewa oleh beberapa suku. Naga sering digambarkan sebagai kadal besar dengan 2 tangan dan 2 kaki yg memiliki sayap begitu besar, juga memiliki kemampuan untuk menyemburkan lidah-lidah api dan digambarkan memiliki gua bawah tanah. Naga selalu digambarkan memangsa manusia.
3. Unicorn

Unicorn adalah seekor kuda putih yang memiliki tanduk di kepalanya. Unicorn sangat maskulin tetapi juga sangat feminim. Unicorn juga menjadi simbol kesucian dan hubungan spiritual. Unicorn memiliki tubuh yang besar, lebih besar dari ukuran kuda biasa. Unicorn adalah satu-satunya makhluk legenda yang tidak menakuti manusia, dan biasanya digambarkan sebagai makhluk yang halus. Diceritakan sangat tidak mungkin untuk menangkap unicorn. Tanduknya dikatakan dapat menetralkan racun. Unicorn pertama kali diketahui ketika masa peradaban lembah Indus (3300-1700SM).
4. Phoenix

Phoenix adalah burung legenda yang mirip seekor elang tapi memiliki warna merah menyala seperti api yang terbang di angkasa. Phoenix disebut berasal dari matahari. Phoenix adalah burung api mitologi dari Mesir kuno dimana digambarkan sebagai burung yang mati oleh api dan dilahirkan kembali dari api. Biasanya digambarkan mempunyai bulu emas dan merah. Pada akhir kehidupannya, Phoenix diceritakan membangun sarang dari ranting kayu manis dimana kemudian terbakar. Burung musnah oleh api tapi kemudian Phoenix baru yang masih muda muncul dari api yang sama. Diyakini masa hidup Phoenix adalah 500-1461 tahun. Airmata Phoenix dipercaya bisa menyembuhkan luka.
5. Loch Ness

Loch Ness adalah legenda yang berasal dari scotlandia. Dilaporkan bahwa Loch Ness adalah hewan dari zaman dinosaurus yang berhasil bertahan dari ledakan meteor dan masih hidup hingga kini. Ditemukan di Scotland tahun 1930, Loch Ness diperkirakan memiliki panjang tubuh 45 kaki dengan kulit kasar dan warna coklat gelap. Beberapa orang percaya kalau Loch Ness adalah plesiosaurus, walaupun sampai sekarang belum ada bukti yang memadai tentang keberadaan Loch Ness tersebut.
6. Pegasus

Pegasus adalah seekor kuda yang memiliki sayap putih lebar. Dalam mitologi yunani disebutkan bahwa pegasus lahir dari darah Medusa saat Perseus memenggal kepalanya. Disebutkan juga bahwa Pegasus ditunggangi oleh Bellerophon untuk melawan Chimera. Dijinakkan oleh Bellerophon dan melayaninya di gunungnya selama petualangannya termasuk ketika Bellerophon membunuh Chimera. Ketika Bellerophon ingin menerbangkan Pegasus ke gunung Olympus, dia dihempaskan oleh Zeus. Tetapi Pegasus tetap terbang dan berhasil tiba di gunung Olympus. Di sinilah Pegasus menghabiskan hari-harinya dengan membawakan petir untuk Zeus.
7. Kraken

Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah. Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita. Begitu populernya makhluk ini sampai-sampai ia sering disinggung di dalam film-film populer seperti Pirates of the Caribbean atau Clash of The Titans. Jika ada makhluk raksasa penguasa lautan, maka Krakenlah namanya.Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian.
Lion-Turtle, Kura-kura-Singa Raksasa dalam Legenda China
Diposkan oleh: Qoer Evans Niady
Pendahuluan

Dalam beberapa episode di cartoonAvatar the Legend of Aang, Anda pasti pernah melihat wujud makhluk pada gambar di samping.
Makhluk raksasa tersebut adalahLion-Turtle atau Kura-kura-Singa Raksasa. Pihak pembuat serial Avatar ternyata tidak menciptakan monster tersebut begitu saja, namun makhluk tersebut berdasarkan darilegenda kuno China.
Karakteristik Kura-kura-Singa Raksasa

Sebagian besar tubuh Kura-kura-Singa Raksasa berwujud kura-kura, namun memiliki wajah dancakar singa. Kakinya berselaput dan matanya tampak keruh seperti mata katarak. Kura-kura-Singa Raksasa muda memiliki cangkang menyerupai kura-kura, namun semakin dewasa dan bertambah tua, akan semakin besar dan dipenuhi dengan pepohonan dan hewan-hewan lain layaknya sebuah pulau kecil.
Dikatakan dalam legenda bahwa Kura-kura-Singa Raksasa dapat berkomunikasi dengan bahasa manusia dan memiliki sifat yangbijaksana. Makhluk tersebut merupakan makhluk yang sangat kuno. Umurnya dapat mencapai lima ribu tahun.
Sejarah tentang Kura-kura Purba dari China

Dalam kepercayaanChina, kura-kura merupakan hewan keberuntungan, layaknyaFenghuang (Phoenix),Kirin (Unicorn), dan Naga.
Penampakan makhluk berupa Kura-kura purba tercatat dalam sejarah China.
Kura-kura purba disinggung dalam Zhong Xuan Ji 中 玄 记, kumpulan cerita supranatural dari Dinasti Jin (265-420), bahwa "Kura-kura berusia seribu tahun mendapatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia".

Shu Yu Ji 述 异 记"Tales of Strage Matters", kumpulan novel kuno dan cerita kejadian aneh pada Periode Qi Selatan (479-502), diikuti periode Liang (502-557), mengatakan:
"Seekor kura-kura berusia ribuan tahun akan tumbuh rambut".
"Kura-kura berusia lima ribu tahun disebut Shengui 神龟 (Kura-kura Ilahi), hewan yang lebih tua sepuluh ribu tahun disebut Linggui 灵 龟 (Kura-kura Spiritual).
Berdasarkan catatan sejarah di atas, Anda dapat membandingkan ciri-ciri Kura-kura-Singa Raksasa dalam serial Avatar dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Kura-kura purba dari legenda China.
Sekarang Anda sudah tahu dari mana inspirasi Kura-kura-Singa Raksasa dari serial Avatar berasal.
Qilin atau yang disebut kirin oleh orang jepang, adalah makhluk mistis yang banyak muncul dalam kebudayaan Asia Timur, dan dikatakan bahwa makhluk ini muncul bersamaan dengan munculnya Sage. Qilin diselimuti oleh api di seluruh tubuhnya.
Cerita mengenai Qilin pertama kali ditemukan pada abad ke-5 sebelum masehi pada buku Zuo Zhuan. Bentuk Qilin dibuat dari bayangan orang berdasarkan sejarah dan fiksi. Qilin mempunyai bentuk menyerupai Rusa.
Meski terlihat menyeramkan, Qilin hanya menghukum orang-orang yang jahat. Qilin dapat berjalan di rumput dan juga di air tanpa mengeluarkan suara. Sebagai makhluk yang baik, Qilin tidak memakan daging. Dikatakan Qilin merupakan makhluk penyayang sehingga ketika ia berjalan, ia tidak akan menginjak 1 pun makhluk hidup. Dikatakan pula bahwa Qilin hanya muncul di daerah yang penguasanya baik dan bijaksana atau di rumah yang tentram.
Qilin adalah makhluk yang lembut, Qilin akan menjadi ganas apabila seseorang berbuat dosa. Ketika Qilin marah, bola-bola api akan menyembur dari mulutnya dan ia akan menunjukkan kemarahannya yang menakutkan.
Beberapa cerita mengatakan Qilin adalah peliharaan suci milik dewa. Maka dari itu, tarian tradisional Qilin di nilai tinggi setelah Tarian Tradisional Naga dan Phoenix.
Di Cina, Kirin dikategorikan sebagai makhluk mitologi ke-3 terkuat setelah Naga dan Phoenix, tapi di Jepang Kirin menempati urutan pertama terkuat.

Legenda Burung Phoenix yang Menakjubkan
Banyak mitos dan legenda di dunia ini. Salah satunya adalah Legenda Burung Phoenix. Namun, jika kita fikir lebih dalam , tidak akan ada mitos dan legenda jika awalnya memang tidak ada tanda-tandanya. Namun, Dari semua aspek Informasi yang didapat . Burung ini masih belum di ketahui, apakah ada atau tidak, namun tergantung pula dari seberapa akurat informasi itu sendiri disebarkan Legenda Burung Phoenix merupakan sebuah legenda dengan latar belakang mitos yang kuat. Informasinya begitu detil sehingga setiap orang dapat membayangkan burung ini. Berikut ini adalah Sejarahnya.
Sejarah
The Simurgh atau Simorgh (Phoenix) berasal dari mitologi Persia (Kekaisaran Parthia 247 SM). Ini telah menikmati beberapa Inkarnasi dari burung sepenuhnya untuk memiliki kepala anjing dan menyusui anaknya. Biasanya dia dianggap baik hati, tetapi beberapa cerita menyarankan bahwa manusia tidak selalu aman berada di sekitar simurgh (phoenix). Dan masih banyak cerita menarik tentang Phoenix dari berbagai Sumber.
Flavius Philostratus (c. AD 170), yang menulis biografi “ Life of Apollonius of Tyana “, menunjukkan bahwa phoenix seperti burung yang tinggal di India, tetapi terkadang bermigrasi ke Mesir setiap 500 tahun. Ia menganggap burung itu sebagai pancaran Sinar Matahari, berada dalam penampilan dan ukuran besar seperti Elang. Meskipun deskripsi dan masa hidup bervariasi, namun Phoenix Mesir (Bennu Burung) menjadi populer sejak awal seni Katolik, Sastra dan Simbolisme Katolik, sebagai simbol Kristus mewakili-Nya kebangkitan, Keabadian, dan Kehidupan setelah Kematian.
Awalnya, Phoenix diidentifikasi oleh orang Mesir sebagai bangsa atau burung bangau seperti burung yang disebut benu, yang dikenal dari “ Book of The Dead “ dan teks-teks Mesir yang lainnya sebagai salah satu simbol suci ibadah di Heliopolis terkait erat dengan Terbit Matahari dan Mesir dewa Matahari, Ra.
Di Yunani diidentifikasi dengan kata-kata mereka sendiri, yang berarti warna ungu-merah atau merah “cf. Fenisia” . Mereka dan Roma kemudian membayangkan lebih mirip burung merak atau Elang. Menurut orang Yunani kuno, Phoenix atau Phoenicia tinggal di samping sebuah sumur. Pada waktu fajar, ia mandi di air sumur , dan matahari-dewa Yunani Helios menghentikan keretanya (Matahari) untuk mendengarkan sebuah Lagu.
Phoenix dalam suatu Kebudayaan
“Phoenix” juga merupakan nama bahasa Inggris yang diberikan kepada burung yang paling penting dalam mitologi Cina, yang Fenghuang dengan set sendiri , karakteristik dan arti simbolis.
Phoenix juga adalah tokoh sentral di Libanon budaya kuno dan Modern, seperti Libanon adalah keturunan dari Fenisia dan sering Mengclaim diri sebagai mereka anak-anak Phoenix. Libanon, dan Beirut khususnya, seringkali digambarkan secara simbolis sebagai burung phoenix yang telah dihancurkan dan dibangun kembali 7 kali selama sejarah panjang.
Di Cina, Fenghuang adalah sebuah mitos dangkal burung mirip dengan Phoenix. Ini adalah kedua yang paling dihormati makhluk legendaris kedua setelah Naga, sebagian besar digunakan untuk mewakili ratu dan perempuan. Phoenix adalah pemimpin burung.
Di Jepang, Phoenix disebut ho-õ atau fushichõ, secara harfiah “ Immortal Burung “ .
Dalam cerita rakyat Rusia, Phoenix muncul sebagai Zhar Ptitsa atau Firebird, subjek yang terkenal pada tahun 1910, balet skor oleh Igor Stravinsky. Phoenix ini ditampilkan dalam bendera Alexander Ypsilantis dan banyak kapten lain selama Revolusi Yunani, Yunani melambangkannya sebagai kelahiran kembali, dan dipilih oleh John Capodistria (1828-1832). Selain itu, mata uang Yunani modern pertama menanggung nama Phoenix. Meskipun digantikan oleh lambang kerajaan, dia tetap menjadi simbol populer dan digunakan lagi di tahun 1930-an oleh Republik Hellenic kedua. Namun, penggunaannya oleh junta militer dari 1967-1974 membuatnya sangat tidak populer, dan hampir menghilang dari penggunaan setelah 1974 dengan pengecualian dari Orde Phoenix dari Yunani.
Rasi Phoenix, diperkenalkan pada akhir abad ke-16 oleh para pelaut yang diselengarakan oleh Petrus Plancius, mungkin salah satu Keyser atau De Houtman dan ditampilkan pada bola Dunia dari 1597 yang dibut oleh Hondius.
Burung Phoenix sangatlah terkenal, banyak film , anime dan bahkan juga game yang menggunakannya, seperti film Harry Potter dan Film Fiksi lainnya.
Sumber : http://mafiasitez.blogspot.com/2013/09/legenda-burung-phoenix-yang-menakjubkan.html
Naga, makhluk mitologi paling terkenal di dunia. Seluruh dunia memiliki legendanya masing-masing. Namun tidak bisa disangkal kalau Naga dari legenda Cina adalah yang paling menarik. Mungkinkah makhluk terbang bertubuh ular, bertanduk dan memiliki cakar itu benar-benar ada?
Di Eropa, naga selalu dilambangkan sebagai makhluk yang jahat. Namun, bagi masyarakat Cina, naga melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Begitu besarnya penghormatan bangsa Cina kepada makhluk ini sehingga kaisar-kaisar yang gagah perkasa dengan bangga mengenakan gambar naga sebagai simbol mereka.
Bagi bangsa Cina, naga adalah salah satu dari empat makhluk spiritual yang mendapat penghormatan tertinggi. Tiga makhluk lainnya adalah Phoenix, Qilin (Kirin) dan Kura-kura. Namun diantara semuanya, naga adalah yang paling perkasa.
Karakteristik Naga dan angka 9
Di dalam mitologi Cina, naga memiliki kaitan yang sangat erat dengan angka "9". Misalnya, Naga Cina sesungguhnya memiliki 9 karakteristik yang merupakan kombinasi dari makhluk-makhluk lainnya.
1. Ia memiliki kepala seperti unta
2. Sisiknya seperti ikan
3. Tanduknya seperti rusa
4. Matanya seperti siluman
5. Telinganya seperti lembu
6. Lehernya seperti ular
7. Perutnya seperti tiram
8. Telapak kakinya seperti harimau
9. Dan Cakarnya seperti rajawali.
Selain 9 karakteristik itu, naga di dalam mitologi Cina disebut memiliki 9 orang anak yang juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Ia juga memiliki 117 sisik. 81 diantaranya memiliki karakter Yang(Positif) dan 36 lainnya memiliki karakter Yin (Negatif).
Pada umumnya, naga Cina memiliki tiga atau empat cakar di masing-masing kaki. Namun kerajaan Cina menggunakan lambang naga dengan lima cakar untuk menunjukkan kalau sang Kaisar bukan naga biasa. Lambang ini kemudian menjadi lambang ekslusif yang hanya boleh digunakan oleh sang kaisar. Siapapun yang berani menggunakan lambang naga dengan 5 cakar akan segera dihukum mati.

Empat Jenis NagaDalam literatur Cina, paling tidak ditemukan lebih dari 100 nama naga yang berbeda-beda. Namun, untuk mudahnya, Naga Cina biasanya hanya digolongkan ke dalam empat jenis, yaitu:
Tien Lung atau Naga Langit yang bertugas menjaga istana para dewa.
Shen Lung atau Naga Spiritual yang berkuasa atas angin dan hujan
Ti Lung atau Naga Bumi yang berkuasa atas air di permukaan bumi
Fucang Lung atau Naga dunia bawah bumi yang bertugas menjaga harta karun yang ada di dalamnya. Empat jenis naga tersebut mungkin berbau spiritual, tetapi seperti yang saya katakan di atas, masih ada sekitar 100 nama naga lainnya.
Dari sekitar 100 nama ini, terlihat kalau Naga Cina sebenarnya tidak selalu berhubungan dengan makhluk spiritual. Bisa jadi, naga tersebut adalah hewan yang memiliki fisik yang nyata.
Karena itu, kita harus memisahkan antara Naga Spiritual dengan Naga sebagai hewan yang nyata.
Naga Cina dan CryptozoologyMisalnya, Jiao Lung atau Naga Buaya. Naga jenis ini tidak bertanduk dan disebut sebagai pemimpin dari hewan-hewan air. Berdasarkan namanya, memang ada kemungkinan kalau naga jenis ini adalah seekorbuaya. Penyebutan ini paralel dengan sebutan Komodo Dragon yang menggunakan nama naga untuk menyebut makhluk reptil raksasa Komodo. Nama ini jelas menunjukkan kalau Naga Cina tidak selalu berarti makhluk terbang bertubuh ular, bertanduk, bersungut dan bercakar.
Contoh lainnya adalah Pan Lung atau Naga Spiral. Naga jenis ini berdiam di danau dan belum bisa naik ke langit untuk menjadi makhluk spiritual. Naga jenis ini bisa jadi merujuk kepada makhluk air serupa ular atau belut. Contohnya adalah Oarfish (yang hidup di laut) yang memiliki karakteristik cukup unik sehingga orang sering membandingkannya dengan naga Cina.
Ada kemungkinan kalau penampakan makhluk serupa Oarfish di danau-danau Cina telah dianggap sebagai penampakan naga.
Lalu, ada Fei Lung alias Naga Terbang. Naga ini memiliki sayap dan mengendarai awan dan kabut. Menariknya, nama ini juga digunakan untuk menyebut Pterosaurus dalam bahasa mandarin. Fei Lung mungkin adalah jenis naga yang sama dengan naga Eropa.
Penampakan Naga di dalam sejarah Cina
Jika sebagian Naga Cina bisa dikategorikan ke dalam makhluk Cryptid, pernahkah ada kesaksian mengenai penampakannya?
Jawabannya: Ada!
Sejarah negara Cina telah dimulai sejak ribuan tahun sebelum masehi. Dalam kurun waktu tersebut, para cendikiawan mendokumentasikan setiap peristiwa dalam catatan-catatan yang rapi, termasuk peristiwa terlihatnya naga di berbagai tempat di Cina.
Namun, peristiwa yang dituangkan ke dalamnya mungkin telah diinterpretasikan berdasarkan pemahaman dan kebudayaan bangsa Cina masa lampau sehingga sebagian kisah itu terdengar cukup mistis. Namun, kisah lainnya memiliki kemiripan dengan kasus perjumpaan dengan makhluk Cryptid.
Salah satu contoh peristiwa penampakan naga tercatat dalam bukuRecording for the Jiaxing Regional Government yang menceritakan kalau pada bulan September 1588, seekor naga berwarna putih terlihat terbang di atas permukaan danau Ping di wilayah Pinghu, propinsi Zhejiang. Cahaya yang keluar dari naga putih tersebut begitu terangnya sehingga menerangi sebagian langit dengan warna merah yang terang benderang.
Dalam buku lainnya, Recording for the Songjiang Regional Government, disebutkan kalau 20 tahun setelah penampakan naga putih di danau Ping itu, seekor naga putih serupa juga terlihat terbang di atas sungai Huangpu di Songjiang, Shanghai. Naga itu terlihat pada bulan Juli 1608. Seorang saksi mata mengaku melihat seorang dewa sedang berdiri di kepala naga itu.
Kesaksian mengenai adanya dewa yang mengendarai naga tersebut adalah contoh kesaksian perjumpaan dengan naga sebagai makhluk spiritual. Di samping itu, ada kesaksian-kesaksian lainnya yang sama sekali tidak menyebutkan adanya dewa atau naga yang terbang. Kesaksian-kesaksian ini terdengar sangat mirip dengan kisah-kisah penampakan makhluk cryptid pada umumnya. Di bawah ini beberapa contohnya:
Pada tahun ke-24 masa pemerintahan Kaisar Jian'an dari dinasti Dong Han (219 Masehi), seekor naga berwarna kuning muncul di sungai Chishui di kota Wuyang dan berdiam disitu hingga sembilan hari lamanya sebelum akhirnya pergi. Setelah itu, para penduduk desa membangun sebuah kuil disitu dan sebuah prasasti dibuat sebagai penghormatan kepada naga tersebut.
Pada bulan April tahun 345 Masehi, tahun pertama pemerintahan kaisar Yonghe, dua ekor naga, satu berwarna putih dan yang lainnya berwarna hitam, muncul di gunung Long. Peristiwa munculnya naga ini membuat kaisar Murong dari kerajaan Yan memimpin sejumlah pejabatnya menuju gunung itu untuk melihat naga-naga tersebut. Ketika sampai disana, mereka mengadakan upacara keagamaan pada jarak 200 yard dari kedua naga tersebut.
Ratusan tahun kemudian, di gunung yang sama, seekor naga kembali muncul. Peristiwa ini dicatat dalam buku History of the Yuan Dinasty:
"Pada bulan Juli, tahun ke-27 masa pemerintahan kaisar Zhiyuan (1290 Masehi), seekor naga muncul di dekat gunung Long di wilayah Linxong, propinsi Shandong. Naga itu mampu membuat sebuah batu besar melayang di udara." Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana cara naga tersebut membuat batu besar itu melayang.
Tahun 1162, seekor naga mati disebut ditemukan di danau Taibai. Naga ini memiliki sungut yang panjang dengan sisik yang besar. Punggungnya berwarna hitam sedangkan perutnya berwarna putih. Di punggungnya ada sebuah sirip, sedangkan di kepalanya ada dua tanduk besar. Karena makhluk itu mengeluarkan bau yang tidak sedap, para penduduk kemudian menutupinya dengan matras. Otoritas setempat pun segera memerintahkan pengadaan upacara sembahyang di lokasi itu. Satu hari setelah penemuan itu, bangkai naga itu hilang entah kemana.
Kesaksian lainnya dicatat oleh buku Recording for the Lin'an Regional Government yang menceritakan kalau pada tahun 1631, tahun ke-4 masa pemerintahan kaisar Chongzhen, seekor naga besar terlihat di sebuah danau di propinsi Yunan. Karena kemunculan ini, danau tersebut kemudian diberi nama Yilong yang berarti danau naga misterius. Nama ini masih digunakan hingga sekarang.
Buku lainnya, Amanded Recording of the Tang Dinasty, mencatat peristiwa penemuan seekor naga mati berwarna hitam di teritori Tongcheng. Peristiwa ini terjadi pada tahun terakhir pemerintahan kaisar Xiantong. Menariknya, buku ini memberikan deskripsi yang cukup detail mengenai naga tersebut. Disebutkan kalau panjang naga itu adalah sekitar 30 meter dimana setengahnya adalah ekornya. Ujung ekor naga tersebut pipih, sisiknya seperti ikan dan di kepalanya tumbuh dua tanduk. Sungut di samping mulutnya memiliki panjang 6 meter. Kakinya yang tumbuh di perutnya memiliki lapisan berwarna merah. Deskripsi ini sangat mirip dengan gambaran naga Cina klasik.
Buku Seven Books and Scriptures tulisan Long Ying juga mencatat peristiwa penemuan naga yang terjadi pada tahun terakhir pemerintahan kaisar Chenghua dari dinasti Ming. Naga itu ditemukan di pantai Xinhui, propinsi Guangdong. Nelayan yang melihatnya memukul makhluk itu hingga mati. Panjang naga tersebut kurang lebih 10 meter dan terlihat mirip dengan naga dalam lukisan-lukisan klasik. Kisah ini cukup aneh karena seorang nelayan yang melihat naga umumnya tidak akan memukulnya sampai mati, mengingat bangsa Cina sangat menghormati makhluk ini. Mungkin makhluk itu mengganggu sang nelayan, namun kita tidak bisa memastikannya.
Buku History for the Yongping Regional Government mencatat kalau pada musim semi tahun ke-19 masa pemerintahan kaisar Daoguang (1839), seekor naga ditemukan di pinggir sungai Luanhe di wilayah Laoting. Bangkai naga itu terlihat dikerubungi oleh lalat dan belatung. Penduduk lokal kemudian membangun sebuah tempat perlindungan untuk melindunginya dari sinar matahari langsung. Mereka juga menyiram air dingin ke tubuhnya. Legenda menyebutkan kalau tiga hari kemudian, Naga itu kembali hidup dan pergi begitu saja.
Peristiwa termodern yang menyangkut penemuan naga adalah yang terjadi pada Agustus 1944. Seekor naga hitam diberitakan jatuh ke tanah di desa Weizi di halaman rumah keluarga Chen, sekitar 9,4 mil barat laut wilayah Zhaoyuan, di sebelah selatan sungai Mudan di propinsi Heilongjiang. Naga hitam itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Para saksi mata mengatakan bahwa makhluk ini memiliki tanduk di atas kepalanya dan sisik yang menutupi seluruh tubuhnya. Makhluk itu memiliki bau seperti ikan yang menarik lalat untuk mengerumuninya.
Dari semua kesaksian itu, muncul satu pertanyaan yang menarik. Jika Naga yang disebutkan dalam sebagian kesaksian tersebut adalah hewan yang nyata, maka hewan apakah yang memiliki tubuh seperti ular, bertanduk, berkaki dan memiliki sungut di sisi mulutnya?
Itulah misterinya.
(wikipedia, theepochtimes.com)
Sumber : http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/09/legenda-naga-cina-dan-penampakannya-di.html